12/6/08
akuntansi = bahasa bisnis .
Beberapa orang mengakui bahwa akuntansi adalah bahasa bisnis .
Tetapi apa sebenarnya akuntansi itu ?
Seberapa pentingnya akuntansi terhadap bisnis ?
Akuntansi sendiri adalah merupakan suatu proses yang mengidentifikasi data keuangan , pencatatan , dan sebagai hasil akhirnya , laporan keuangan .
Ada sedikit perbedaan antara akuntansi dan pembukuan .
Pembukuan adalah sebenarnya bagian dari akuntansi yaitu proses pencatatannya saja . Sedangkan akuntansi mencakup juga identifikasi dan komunikasi .
Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi . Termasuk didalamnya adalah
laporan rugi/laba , laporan perubahan modal , neraca , dan laporan arus kas .
Rugi/laba digunakan untuk memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan , sedangkan neraca mengidentifikasi posisi keuangan perusahaan .
Posisi keuangan dalam hal ini adalah posisi harta , hutang , dan modal .
Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi kepada pihak-pihak tertentu yang menyangkut posisi , kinerja , dan perubahan posisi keuangan sehingga bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi/bisnis .
Indonesia , seperti banyak negara lain , perekonomiannya didominasi oleh perusahaan menengah dan kecil yang masih belum terlalu menyadari sepenuhnya kegunaan akuntansi . Secara garis besar , sebuah toko dapat menentukan keadaan keuangannya .
Jika menguntungkan , stok barang akan bertambah banyak dan sebaliknya . Tetapi jika ada yang bertanya berapa keuntungan sebenarnya , mereka tidak dapat mengetahuinya .
Keadaan seperti ini banyak sekali dijumpai di mana-mana , tidak hanya di Indonesia .
Jika memang ada diterapkan suatu sistem akuntansi , biasanya hanyalah untuk sebuah formalitas.
Sebenarnya , apakah bisnis semacam ini membutuhkan akuntansi ? Jawabannya sebenarnya
adalah tidak selalu . Tergantung dari cost dan benefitnya . Secara garis besar , kegunaan akuntansi adalah:
* pemilik dapat melihat keuntungan perusahaan secara pasti .
* pengontrolan biaya yang lebih mudah .
* pemantauan aset-aset perusahaan .
* likwiditas dan solvabilitas yang pasti .
* prediksi keuangan .
Kegiatan akuntansi akan selalu memerlukan jumlah dan ketelitian dalam pencatatan , penyesuaian serta jumlah pencatatan yang banyak tergantung dari kegiatan usaha .
Untuk mempermudah kegiatan pencatatan akuntansi dan pembuatan laporan , dapat dikembangkan sebuah program berbasis komputer .
PPIMK FK Unibraw Malang mengembangkan program Sistem Akuntansi yang disebut "General Ledger" .
General Ledger atau dikenal dengan bukur besar , mengingat awal kegiatan pencatatan akuntansi akan dimulai dengan buku besar yang merupakan data dasar .
Berbasis pada data tersebut , program ini juga menawarkan otomatisasi penyajian laporan rutin akuntansi .
Dengan menggunakan program General Ledger akan didapatkan beberapa keuntungan , antara lain :
1) Waktu, sistem perhitungan yang otomatis berdampak pada penyelesaian laporan secara efektif dan efisien .
Bukti transaksi yang diterima oleh pihak keuangan harian langsung dimasukkan ke dalam jurnal .
Selanjutnya laporan keuangan yang terdiri dari jurnal harian , junal periodik , buku besar bulanan , neraca , rugi laba dan cash flow dapat langsung ditampilkan tanpa harus menunggu akhir periode .
Tetapi apa sebenarnya akuntansi itu ?
Seberapa pentingnya akuntansi terhadap bisnis ?
Akuntansi sendiri adalah merupakan suatu proses yang mengidentifikasi data keuangan , pencatatan , dan sebagai hasil akhirnya , laporan keuangan .
Ada sedikit perbedaan antara akuntansi dan pembukuan .
Pembukuan adalah sebenarnya bagian dari akuntansi yaitu proses pencatatannya saja . Sedangkan akuntansi mencakup juga identifikasi dan komunikasi .
Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi . Termasuk didalamnya adalah
laporan rugi/laba , laporan perubahan modal , neraca , dan laporan arus kas .
Rugi/laba digunakan untuk memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan , sedangkan neraca mengidentifikasi posisi keuangan perusahaan .
Posisi keuangan dalam hal ini adalah posisi harta , hutang , dan modal .
Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi kepada pihak-pihak tertentu yang menyangkut posisi , kinerja , dan perubahan posisi keuangan sehingga bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi/bisnis .
Indonesia , seperti banyak negara lain , perekonomiannya didominasi oleh perusahaan menengah dan kecil yang masih belum terlalu menyadari sepenuhnya kegunaan akuntansi . Secara garis besar , sebuah toko dapat menentukan keadaan keuangannya .
Jika menguntungkan , stok barang akan bertambah banyak dan sebaliknya . Tetapi jika ada yang bertanya berapa keuntungan sebenarnya , mereka tidak dapat mengetahuinya .
Keadaan seperti ini banyak sekali dijumpai di mana-mana , tidak hanya di Indonesia .
Jika memang ada diterapkan suatu sistem akuntansi , biasanya hanyalah untuk sebuah formalitas.
Sebenarnya , apakah bisnis semacam ini membutuhkan akuntansi ? Jawabannya sebenarnya
adalah tidak selalu . Tergantung dari cost dan benefitnya . Secara garis besar , kegunaan akuntansi adalah:
* pemilik dapat melihat keuntungan perusahaan secara pasti .
* pengontrolan biaya yang lebih mudah .
* pemantauan aset-aset perusahaan .
* likwiditas dan solvabilitas yang pasti .
* prediksi keuangan .
Kegiatan akuntansi akan selalu memerlukan jumlah dan ketelitian dalam pencatatan , penyesuaian serta jumlah pencatatan yang banyak tergantung dari kegiatan usaha .
Untuk mempermudah kegiatan pencatatan akuntansi dan pembuatan laporan , dapat dikembangkan sebuah program berbasis komputer .
PPIMK FK Unibraw Malang mengembangkan program Sistem Akuntansi yang disebut "General Ledger" .
General Ledger atau dikenal dengan bukur besar , mengingat awal kegiatan pencatatan akuntansi akan dimulai dengan buku besar yang merupakan data dasar .
Berbasis pada data tersebut , program ini juga menawarkan otomatisasi penyajian laporan rutin akuntansi .
Dengan menggunakan program General Ledger akan didapatkan beberapa keuntungan , antara lain :
1) Waktu, sistem perhitungan yang otomatis berdampak pada penyelesaian laporan secara efektif dan efisien .
2) SDM, mengurangi kemungkinan kesalahan pengecekan kesesuaian data dan penyajian laporan secara cepat dan tepat .
Metode yang digunakan dalam proses pencatatan transaksi adalah metode langsung .Bukti transaksi yang diterima oleh pihak keuangan harian langsung dimasukkan ke dalam jurnal .
Selanjutnya laporan keuangan yang terdiri dari jurnal harian , junal periodik , buku besar bulanan , neraca , rugi laba dan cash flow dapat langsung ditampilkan tanpa harus menunggu akhir periode .
0 komentar:
Post a Comment